Negativartikel Deutsch-Apa itu Negativartikel?

---

Sebelum membaca tentang Negativartikel. Pengulangan singkat!

Artikel dapat memberikan informasi penting dari kata benda (Nomen), yaitu

1. Genus (Maskulin, Feminin, Neutral)
2. Numerus (Singular, Plural)
3. Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genitiv)

Negativartikel secara Bahasa adalah Artikel Negasi atau Artikel sangkalan. Yang dimaksud disini adalah Artikel yang digunakan untuk penyangkalan atau peniadaan. Bentuk Negativartikel dalam Bahasa jerman adalah “kein”. Negativartikel terletak sebelum kata benda.

Kapan Negativartikel digunakan?

Negativartikel digunakan, ketika kata benda memiliki unbestimmter Artikel. Sebagai contoh:

1. Ich habe eine Katze. (Saya memiliki seekor Kucing)
2. Ich habe keine Katze. (Saya tidak memiliki kucing)

Penjelasan:

“eine Katze” adalah kata benda yang menggunakan unbestimmter Artikel. Sehingga kita dapat menggunakan Negativartikel untuk menegasikan kata benda tersebut. Artikel Negasi yang digunakan adalah “keine” (Akkusativ).

Contoh lainnya:

1. Ich habe ein Haus. (Saya memiliki sebuah rumah)
2. Ich habe kein Haus. (Saya tidak memiliki sebuah rumah)

Negativartikel digunakan, ketika kata benda tidak memiliki Artikel atau yang disebut dengan Nullartikel. Sebagai contoh:

1. Martin kauft Zucker. (Martin membeli Gula)
2. Martin kauft keinen Zucker. (Martin tidak membeli Gula)

Keterangan:

“Zucker” adalah kata benda yang tidak dapat dihitung (karena tidak dihitung dalam jumlah gula). Sehingga “Zucker” disini tidak memiliki Artikel. Artikel Negasi yang digunakan adalah “keinen” (Akkusativ).

Contoh lainnya:

1. Er hat Geld. (Dia punya uang)
2. Er hat kein Geld. (Dia tidak punya uang)

Negativartikel digunakan, ketika kata benda dalam bentuk Plural (jamak). Sebagai contoh:

1. Ich kaufe Bananen. (Saya membeli pisang-pisang)
2. Ich kaufe keine Bananen. (Saya tidak membeli pisang-pisang)

Keterangan:

“Bananen” adalah kata benda dalam bentuk plural. Negativartikel yang digunakan adalah “keine” (Akkusativ).

Bentuk Deklinasi dari “kein”

Deklinasi adalah bentuk perubahan (fleksi) yang terjadi tergantung dari Genus, Numerus dan Kasus. Jadi, Artikel Negasi akan mengalami perubahan sesuai dengan Genus, Numerus dan Kasus. Deklinasi dari Artikel Negasi sama seperti deklinasi dari Possessivartikel.

Kasus	Maskulin	Feminin	Neutral	Plural
Nominativ	kein	keine	kein	keine
Akkusativ	keinen	keine	kein	keine
Dativ	keinem	keiner	keinem	keinen
Genetiv	keines	keiner	keines	keiner

Tips:

Untuk dapat menggunakan Artikel Negasi, terlebih dulu untuk mengetahui Artikel dari kata benda yang digunakan. Seperti pada contoh:

• Ich habe kein Geld.

Artikel dari “Geld”:

1. Genus: Neutral
2. Numerus: Singular
3. Kasus: Akkusativ