Nomen

lengkap dan berkualitas

Nomen adalah jenis kata yang dalam Bahasa jerman disebut juga sebagai Substantiv, Dingwort, Hauptwort atau Namenwort dan lainnya. Di dalam Bahasa Indonesia Nomen disebut sebagai Nomina atau kata benda yang merupakan kelas kata untuk menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan

Genus adalah istilah yang diambil dari Bahasa latin yang dapat diartikan sebagai gender. Semua kata benda dalam Bahasa jerman memiliki gender masing-masing, walaupun terkadang sulit mengetahui gender dari kata benda tertentu. Di dalam Bahasa jerman Genus di bagi menjadi tiga bagian:

Kata benda dapat dibagi menurut jumlahnya disebut dengan Numerus. Numerus adalah bentuk perhitungan untuk meyatakan jumlah.Di dalam gramatikal Bahasa jerman terdapat dua jenis Numerus, yaitu Singular (Einzahl) dan Plural (Mehrzahl). Singular adalah Objek yang berjumlah satu dan Plural adalah Objek yang berjumlah lebih dari satu. Sebagai contoh:

Kasus didalam Bahasa jerman disebut juga “Fall”, adalah hubungan antara kata benda dengan unsur lainnya di dalam kalimat yang saling berkaitan. Hubungan ini akan membuat kata benda (Nomen) mengalami perubahan atau biasa disebut Deklinasi.Terdapat 4 Kasus di dalam gramatikal Bahasa jerman, yaitu: Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genetiv.

Nominativ di dalam Bahasa jerman di sebut juga “Wer-Fall”adalah bentuk dasar dari sebuah kata benda (Nomen) atau kata benda tidak mengalami perubahan apapun. Nominativ secara gramatikal masuk dalam kategori Kasus(Fall). Karena bagaimana Nomen berinteraksi dengan elemen lainnya di dalam kalimat. Nominativ adalah Kasus yang paling sering di gunakan di dalam kalimat Bahasa jerman.

Akkusativ disebut juga sebagai “Wen-Fall” adalah bentuk Kata benda atau kata ganti yang di pengaruhi oleh kata kerja dan preposisi akkusativ (Verben mit Akkusativ und Präposition mit Akkusativ). Akkusativ secara gramatikal masuk dalam kategori Kasus(Fall).

Dativ disebut juga sebagai “Wem-Fall” adalah bentuk Kata benda atau kata ganti yang di pengaruhi oleh kata kerja dan preposisi Dativ. Dativ secara gramatikal masuk dalam kategori Kasus(Fall). Di dalam Bahasa jerman Dativ juga digambarkan sebagai objek tidak langsung (indirektes Objekt) di dalam kalimat.

Genetiv disebut juga sebagai “Wessen-Fall” adalah kasus yang dimiliki kata benda untuk menunjukkan kepemilikan. Selain itu juga pada kasus Genetiv terjadi, karena di pengaruhi oleh preposisi, kata kerja, dan kata sifat tertentu.

Deklination der Nomen di dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai deklinasi pada kata benda (Nomina). Di dalam Bahasa jerman jenis kata tertentu seperti adjektiva, pronomina, artikel dan lainnya mengalami deklinasi termasuk Nomina. Deklination merupakan istilah tata Bahasa yang diambil dari Bahasa Latin “declinare” yang dalam Bahasa jerman dapat diartikan “beugen”. 

error: Content is protected !!