Partisip Sebagai Kata Sifat Bahasa Jerman (Das Partizip als Adjektiv)


Partisip sebagai kata sifat di gunakan ketika kata kerja difungsikan sebagai kata sifat, penggunaan tersebut memungkinkan pembuatan kalimat yang lebih efektif.

Sebenarnya Partizip adalah bentuk gramatikal yang berasal dari kata kerja dan dapat berfungsi untuk menggunakan kata kerja sebagai kata sifat, kata keterangan, kata benda dan lainnya.

Dalam bahasa jerman terdapat dua partizip.

Partizip I (Partizip Präsens)

Partizip II (Partizip Perfekt)

Partisip I sebagai kata sifat (Partizip Präsens als Adjektiv)

Partizip Präsens digunakan sebagai kata sifat, apabila:

  • Digunakan secara atributif atau terletak sebelum kata benda.
  • Mendeskripsikan tindakan aktif/berbentuk aktif yang terjadi bersamaan dengan kata kerja lainnya.
  • Dan tindakan tersebut terjadi di masa sekarang. 

Pembentukan partisip I (Die Bildung des Partizips I)

Partisip I dibentuk dari Infinitiv (kata kerja dasar) dan ditambahkan akhiran -d.

Rumus:

Infinitiv + -d

Contoh:

Infinitiv Partizip I
schlafen  schlafen
lesen lesend
weinen weinend
spielen spielend

Penggunaan Partisip I sebagai kata sifat didalam Kalimat

Partisip I yang digunakan sebagai kata sifat akan mengalami deklinasi. Deklinasi tersebut tergantung dari kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genetiv) seperti pada Adjektivdeklination.

Nominativ

Die lesende Studentin sitzt auf dem Sofa. (Siswi yang sedang membaca duduk di sofa)

Akkusativ

Du weckst ein schlafendes Kind, um ihm ein Märchen zu erzählen.(
Anda membangunkan seorang anak yang sedang tidur untuk menceritakan dia sebuah dongeng)

Dativ

Sie springt aus dem fahrenden Bus. (Dia melompat keluar dari bus yang sedang berjalan)

Genetiv

Er sah die Gesichter lachender Kinder. (Dia melihat wajah anak-anak yang tertawa)

Contoh lainnya

Der schlafende Hund ist braun. (Anjing yang sedang tidur berwarna coklat)

Die lesende Studentin sitzt auf dem Sofa. (Siswa yang sedang membaca duduk di sofa)

Das weinende Kind sitzt im Garten. (Anak yang sedang menangis duduk di taman)

Die spielenden Kinder wohnen im Nachbarhaus. (Anak-anak yang sedang bermain tinggal di rumah tetangga)

Der lachende Mann sitzt im Garten. (Pria yang sedang tertawa itu duduk di taman)

Partisip II sebagai kata sifat (Partizip Perfekt als Adjektiv)

Partizip Perfekt digunakan sebagai kata sifat, apabila 

  • Digunakan secara atributif atau terletak sebelum kata benda.
  • Mendeskripsikan tindakan tidak aktif/berbentuk pasif yang telah terjadi sebelum kata kerja lainnya.
  • Dan tindakan tersebut di masa lampau.

Pembentukan partisip II (Die Bildung des Partizips II)

Pembentukan partisip II tergantung dari jenis kata kerja, dan setiap jenisnya memiliki perubahan yang berbeda-beda. Terdapat empat jenis kata kerja dan pembentukan partisip II.

  1. Die Bildung des Partizip II bei schwachen Verben
  2. Die Bildung des Partizip II bei starken Verben
  3. Die Bildung des Partizip II mit Präfix
  4. Die Bildung des Partizip II mit -ieren

Pembentukan partisip II pada kata kerja yang lemah (Die Bildung des Partizip II bei schwachen Verben)

Rumus:

ge + Verbstamm + -(e)t

Contoh

Infinitiv Partizip II
kaufen gekauft
kochen gekocht
arbeiten gearbeitet
reden geredet

Pembentukan partisip II pada kata kerja yang kuat (Die Bildung des Partizip II bei starken Verben)

Rumus:

ge + Verbstamm + -en

Contoh

Infinitiv Partizip II
lesen gelesen
fahren gefahren
laufen gelaufen
trinken getrunken

Pembentukan partisip II pada kata kerja yang memiliki awalan (Die Bildung des Partizip II mit Präfix)

Awalan yang dapat dipisahkan (Trennbares Präfix)

Rumus:

Trennbares Präfix + ge + Verbstamm + -(e)n/ -(e)t

Contoh

Infinitiv Partizip II
vorlesen vorgelesen
aussprechen ausgesprochen
einkaufen eingekauft
aufrunden aufgerundet

Awalan yang tidak dapat dipisahkan (Untrennbares Präfix)

Rumus:

Untrennbares Präfix + Verbstamm + -(e)n/ -(e)t

Contoh

Infinitiv Partizip II
verstehen verstanden
empfehlen empfohlen
benutzen benutzt
entwickeln entwickelt

Pembentukan partisip II pada kata kerja dengan akhiran -ieren (Die Bildung des Partizip II mit -ieren)

Rumus:

Verbstamm (mit -ieren) + -t

Contoh

Infinitiv Partizip II
studieren studiert
telefonieren telefoniert
kontrollieren kontrolliert

Pembentukan partisip II pada kata kerja yang tidak mengikuti aturan

Contoh

Infinitiv Partizip II
sein gewesen
haben gehabt
werden geworden

Penggunaan Partisip II sebagai kata sifat didalam Kalimat

Partisip II yang digunakan sebagai kata sifat akan mengalami deklinasi. Deklinasi tersebut tergantung dari kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genetiv) seperti pada Adjektivdeklination.

Nominativ

Das gekaufte Auto ist sehr bequem. (Mobil yang sudah dibeli sangat nyaman)

Akkusativ

Wir suchen einen geöffneten Supermarkt. (Kami mencari supermarket yang telah dibuka)

Dativ

Dieser Wein geeignet zu dem gekochten Rindfleisch. (Anggur ini cocok untuk daging sapi yang sudah dimasak)

Genetiv

Der Autor der veröffentlichten Studie ist Professor in Köln. (Penulis studi yang telah diterbitkan adalah seorang profesor di Köln)

Contoh lainnya

Die erklärte Übung könnt ihr jetzt machen. (Latihan yang sudah dijelaskan dapat kalian selesaikan)

Das gekaufte Magazin liegt auf dem Sofa. (Majalah yang sudah dibeli terletak di sofa)

Der gebrauchte Fernseher funktioniert gut. (TV bekas/sudah digunakan itu berfungsi dengan baik)

Die gelesene Zeitung liegt auf dem Tisch. (Koran yang sudah dibaca ada di atas meja)

Ich kaufe das neu gebaute Haus. (Saya membeli rumah yang baru dibangun)

Kenapa belajar partisip sebagai kata sifat?

Karena dapat membuat kalimat yang lebih efektif dari Relativsatz

Partizip I

Contoh:

Der lachende Mann sitzt im Garten.

Relativsatz: Der Mann, der lacht, sitzt im Garten.

Artinya: Partisip I terjadi bersamaan dengan kata kerja dan berbentuk aktif.

Partizip II

Contoh:

Das gekaufte Auto ist sehr bequem.

Relativsatz: Das Auto, das gekaufte wurde, ist sehr bequem.

Artinya: Partisip II biasanya sudah terjadi sebelum kata kerja dan berbentuk pasif.

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!