Personalpronomen
Personalpronomen diambil dari bahasa latin “pronomen personale” di dalam bahasa jerman disebut sebagai “persönliches Fürwort”.
Personal-pronomen adalah kata ganti yang di gunakan untuk menggantikan orang, benda atau keadaan dan dalam bahasa jerman dikelompokkan menjadi tiga bagian:
- Nach Person
- Nach Numerus
- Nach Kasus
Personalpronomen nach Person
Personal-pronomen dapat dibedakan sesuai dengan peranan Person.
- Das Pronomen der ersten Person, yaitu orang pertama yang berperan sebagai pembicara; ich, wir.
- Das Pronomen der zweiten Person, yaitu orang kedua yang berperan sebagai orang yang dituju atau pendengar; du, ihr.
- Das Pronomen der dritten Person, yaitu orang ketiga yang dibicarakan atau dibahas; er, sie, es, sie.
Personalpronomen nach Numerus
Personal-pronomen dapat dibedakan sesuai dengan jumlahnya.
- Singular: ich, du, er, sie, es, Sie.
- Plural: wir, ihr, sie.
Sehingga dari Kelompok pertama dan kedua, dapat ditarik kesimpulan:
Personalpronomen | Arti | Penjelasan |
ich | saya | orang pertama tunggal |
du | kamu (tidak formal) | orang kedua tunggal |
er | dia | orang ketiga laki-laki tunggal |
sie | dia | orang ketiga perempuan tunggal |
es | dia | orang ketiga benda tunggal |
wir | kami/kita | orang pertama jamak |
ihr | kalian | orang kedua jamak |
sie | mereka | orang ketiga jamak |
Sie | anda (formal) | orang kedua formal |
Personalpronomen nach Kasus
Personal-pronomen merupakan jenis kata yang mengalami deklinasi (perubahan), sehingga dikelompokkan sesuai dengan Kasus-nya.
- Im Nominativ
- Im Akkusativ
- Im Dativ
Personal-pronomen im Nominativ
Personal-pronomen yang fungsinya sebagai subjek di dalam kalimat akan selalu memiliki kasus Nominativ dan tidak mengalami perubahan.
Personalpronomen | Arti |
ich | saya |
du | kamu (tidak formal) |
er | dia |
sie | dia |
es | dia |
wir | kami/kita |
ihr | kalian |
sie | mereka |
Sie | anda (formal) |
Sebagai contoh:
- Das ist Anna. Sie kommt aus Deutschland. (Ini adalah Anna. Dia berasal dari jerman)
- Markus und Anna sind in der Schule. Sie sind fleißig. (Markus dan Anna sedang di sekolah. Mereka rajin)
Personal-pronomen im Akkusativ
Apabila Personal-pronomen terletak setelah Präposition(Preposisi) atau Verben(Kata kerja) yang membutuhkan kasus Akkusativ atau merupakan objek langsung di dalam kalimat, maka Personalpronomen juga memiliki kasus Akkusativ.
Personalpronomen | im Akkusativ |
ich | mich |
du | dich |
er | ihn |
sie | sie |
es | es |
wir | uns |
ihr | euch |
sie | sie |
Sie | Sie |
Sebagai contoh:
- Wann rufst du mich an? (kapan kamu akan menelponku?)
- Ich liebe dich. (Aku mencintaimu)
- Ich lade ihn ein zu meinem Geburtstag. (Saya mengundangnya ke ulang tahun saya)
Personal-pronomen im Dativ
Apabila Personal-pronomen terletak setelah Präposition(Preposisi) atau Verben(Kata kerja) yang membutuhkan kasus Dativ atau merupakan objek tidak langsung di dalam kalimat, maka Personalpronomen juga memiliki kasus Dativ.
Personalpronomen | im Dativ |
ich | mir |
du | dir |
er | ihm |
sie | ihr |
es | ihm |
wir | uns |
ihr | euch |
sie | ihnen |
Sie | Ihnen |
Sebagai contoh:
- Willst du mit mir essen? (Apakah kamu mau makan bersamaku?)
- Ich gebe dir eine Schokolade. (Saya memberi kamu cokelat)
- Ich möchte ihm danken. (Saya ingin berterima kasih padanya)
toll.
Danke schön❣❣
Gut