Possessivartikel-Apa itu Possessivartikel?


Sebelum membaca tentang Possessivartikel. Pengulangan singkat!

Artikel dapat memberikan informasi penting dari kata benda (Nomen), yaitu

  1. Genus (Maskulin, Feminin, Neutral)
  2. Numerus (Singular, Plural)
  3. Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genitiv)

Possessivartikel yang bisa disebut juga sebagai Possessivbegleiter dan Possessivdeterminanten adalah kata kata yang menunjukkan kepunyaan atau kepemilikan. Secara jelas, Possessivartikel dapat digunakan untuk mengekspresikan, bahwa seseorang memiliki sesuatu atau bahwa antara orang atau sesuatu memiliki hubungan satu sama lainnya. Beberapa contoh arti dari Possessivartikel:

  • Mein Fahrrad. (Sepedaku)

Penjelasan:

“mein Fahrrad” memiliki arti, benda yang dimiliki si pembicara.

  • Mein Kind. (Anakku)

Penjelasan:

“mein Kind” memiliki arti, seseorang yang memiliki hubungan dengan si pembicara (Keluarga).

  • Meine Angst. (Ketakutanku)

Penjelasan:

“meine Angst” memiliki arti, perasaan yang dimiliki si pembicara.

Bentuk Artikel Possesif (Formen der Possessivartikel)

Bentuknya disini adalah bentuk kata ganti orang (Personalpronomen) untuk menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan.

Perhatikan Tabel berikut ini!

Personalpronomen Possessivartikel
ich (saya/aku) mein (punya saya)
du (kamu) dein (punya kamu)
er (dia laki-laki) sein (punya dia laki-laki)
sie (dia perempuan) ihr (punya dia perempuan)
es (dia benda/neutral) sein (punya dia benda/ artikel neutral)
wir (kami/kita) unser (punya kami/kita)
ihr (Kalian) euer (punya kalian)
sie/Sie (mereka/Anda) ihr/Ihr (punya mereka/punya Anda)

Sebagai contoh:

  • Sein Bruder studiert in Aachen Informatik. (Saudaranya kuliah informatika di Aachen)

Penjelasan:

“Sein”, adalah Artikel Posesif, dan posisinya selalu terletak sebelum Kata benda dan juga selalu mengikuti kata benda dan ini berlaku untuk semua bentuk Possessivartikel.

Deklinasi Possessivartikel (Deklination der Possessivartikel)

Deklinasi adalah bentuk perubahan (fleksi) yang terjadi tergantung dari Genus, Numerus dan Kasus. Jadi, Possessivartikel akan mengalami perubahan sesuai dengan Genus, Numerus dan Kasus yang dimiliki kata benda. Perhatikan perubahan dibawah ini!

Kasus Maskulin Feminin Neutral Plural
Nominativ mein meine mein meine
Akkusativ meinen meine mein Meine
Dativ meinem meiner meinem meinen
Genetiv meines meiner meines meiner

Keterangan:

Huruf yang bewarna tebal adalah perubahan yang terjadi pada Possessivartikel. Perubahan tersebut berlaku juga untuk semua bentuk Possessivartikel (mein, dein, sein, ihr, sein, unser, euer, ihr dan Ihr).

Contoh deklinasi Possessivartikel 

Nominativ:

  1. Mein Kind spielt im Park. (Anakku bermain di taman)

Keterangan:

“Kind” memiliki Artikel sebagai berikut:

  • Genus: Neutral
  • Numerus: Singular
  • Kasus: Nominativ 

Akkusativ:

  1. Ich mag deine Katze sehr. (Aku sangat menyukai Kucingmu)

Keterangan:

“Katze” memiliki Artikel sebagai berikut:

  • Genus: Feminin
  • Numerus: Singular
  • Kasus: Akkusativ

Dativ:

  1. Ich spiele mit deinen Kindern. (Aku bermain dengan Anak-anakmu)

Keterangan:

“Kinder” memiliki Artikel sebagai berikut:

  • Genus: die (bentuk plural)
  • Numerus: Plural
  • Kasus: Dativ

Tips:

Sebelum menggunakan Artikel Posesif, terlebih dulu untuk mengetahui Artikel yang dimiliki kata benda yang digunakan, karena semua kata benda memiliki Artikel kecuali sebagian kecil. 

Bentuk Kata tanya untuk Artikel Posesif

Berikut ini adalah contoh bentuk kata tanya yang dijawab dengan Artikel Posesif. 

Frage mögliche Antwort
Wessen Buch ist das? Das ist mein Buch
Von wem ist das Buch? Das ist nicht mein Buch. Das Buch ist von Johannes
Wem gehört das Buch? Das Buch gehört nicht mir. Das ist dein Buch.
Ist das dein Buch? Ja, das ist mein Buch

Perbedaan antara Possessivartikel dan possessivpronomen. (Unterschied zwischen Possessivpronomen und Possessivartikeln)

Artikel Posesif tidak berdiri sendiri, melainkan selalu menemani kata benda (Nomen). Sebagai contoh:

  1. “Wem gehört der Ball?”– “Das ist mein Ball

Possessivpronomen tidak harus dengan kata benda. Sebagai contoh:

  1. “Wem gehört der Ball?”– “Das ist meiner

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!