Frage auf Deutsch

Ja-/Nein Frage dan W-Frage

Ja-/Nein Frage dan W-Frage adalah bentuk-bentuk kalimat tanya dalam bahasa jerman.

Ketika sesuatu itu tidak jelas atau tidak di ketahui, maka ada perasaan yang timbul untuk menanyakan sesuatu tersebut. Bagaimana kita bertanya sesuatu dalam bahasa jerman?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut penting untuk kita mengetahui aturan dasar dalam membuat kalimat tanya dalam bahasa jerman. Untuk itu, disini saya akan menerangkan dua bentuk kalimat tanya dalam bahasa jerman.

  • Ja-/Nein Frage
  • W-Frage

Ja-/Nein Frage

Sering disebut juga “Entscheidungsfrage” adalah bentuk kalimat tanya, dimana si Penanya ingin meminta sebuah Persetujuan atau Penolakan dari orang yang di tanyakan, karenanya bentuk jawabannya adalah Ja (ya) atau Nein (tidak).


Di dalam bentuk kalimat tanya “Ja-/Nein Frage” kata kerja selalu di posisi pertama dan subjek di posisi kedua.

Liebst du mich ? – Ja, ich liebe dich.

Apakah kamu mencintaiku? – Ya, aku mencintaimu.

  1. “liebst” merupakan kata kerja yang terkonjugasikan subjeknya “du”, dan bentuk infinitiv kata kerjanya adalah “lieben”.
  2. “ja” disini merupakan jawaban persetujuan yang di pisahkan oleh koma dan di lanjutkan dengan bentuk kalimat pernyataan/Aussagesatz.

Beberapa contoh lainnya

  1. Kommst du morgen ? – Nein, ich komme nicht.
    • Apakah kamu datang besok?- Tidak, aku tidak datang.
  2. Gehst du morgen ins Kino? – Nein, ich gehe nicht morgen ins Kino.
    • Apakah kamu besok pergi ke Bioskop ? – Tidak, aku tidak pegi ke bioskop besok.

Selain bentuk jawaban ja-/nein sering kali orang jerman menjawab dengan “doch”

“doch” merupakan bentuk jawaban penolakan, yang di gunakan ketika bentuk pertanyaannya menggunakan “nicht”.

Kommst du morgen nicht? – Doch, ich komme.

Apakah kamu tidak datang besok? – Doch, Aku datang

selain itu juga di gunakan di dalam kalimat tanya yang si penanya berharap persetujuan dari orang yang di tanya.

Kommst du doch heute Abend? – Ja, ich komme.

Kamu pasti datangkan malam ini? – Ya, aku datang.

Disebut Ja-/Nein Frage, karena bentuk pertanyaan ini menghasilkan jawaban yang di awali dengan Ja atau Nein

W-Frage

Sering di sebut juga “Ergänzungsfrage” adalah bentuk kalimat tanya yang umum, ketika si Penanya mengharapkan atau membutuhkan Informasi tertentu. W-frage selalu menggunakan Fragewort/kata tanya, didalam bahasa inggris kita mengenalnya “5 w 1 h”.

Di dalam W-Frage, kata tanya/Fragewort terletak di posisi pertama, kata kerja di posisi kedua dan subjek di posisi ke tiga.

Fragewort: wer, wie, woher, wo, was, warum, wann

Was machst du?

Kamu sedang apa?

  1. “was” adalah kata tanya dan di posisi pertama
  2. “machst” adalah kata kerja yang berasal dari/infinitivnya “machen”
  3. “du” adalah subjek.

Beberapa contoh lainnya;

  1. Wer – siapa
    • Wer sind Sie ? – Siapa anda?
  2. Wie – bagaimana
    • Wie heißen Sie ? – Siapa nama anda?
  3. Woher – darimana
    • Woher kommen Sie? – Darimana anda berasal?
  4. Wo – dimana
    • Wo wohnen Sie ? – Dimana anda tinggal?
  5. Was – apa
    • Was machen Sie ? – Anda sedang apa?
  6. Warum – kenapa
    • Warum sind Sie hier? – Kenapa anda disini?
  7. Wann – kapan
    • Wann bist du geboren? – Kapan kamu lahir?

Disebut W-Frage karena semua kata tanya di dalam bahasa jerman di awali dengan huruf “w”

Du und Sie

Keduanya memiliki arti yang sama, namun penggunaan yang berbeda.

“du” di gunakan untuk situasi informell/tidak formal dan “Sie” di gunakan untuk situasi formell/formal.

Informell

Wie heißt du? – Ich heiße Elena.

Siapa nama anda? – Saya bernama Elena.

Formell

Wie heißen Sie? – Ich heiße Elena.

Siapa nama anda? – Saya bernama Elena.

Informell adalah bahasa tidak formal yang biasa kita gunakan bersama keluarga dan teman-teman.

Formell adalah bahasa yang di gunakan dalam situasi formal seperti salam seminar, perkantoran dll.

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!