Genetiv dalam Bahasa jerman


Genetiv disebut juga sebagai “Wessen-Fall” adalah kasus yang dimiliki kata benda untuk menunjukkan kepemilikan. Selain itu juga pada kasus Genetiv terjadi, karena di pengaruhi oleh preposisi, kata kerja, dan kata sifat tertentu.

Fragewort (Kata tanya) pada kasus Genetiv

Di dalam Bahasa jerman, Kata tanya dapat digunakan untuk mengetahui Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genetiv) yang di miliki kata benda di dalam kalimat dengan bantuan kata tanya. Kata tanya yang menghasilkan jawaban Genetiv, yaitu: Wessen. Sebagai contoh:

  1. Das ist das Buch der Lehrerin. (Ini adalah buku guru)

Penjelasan:

“der Lehrerin” adalah kata benda yang memiliki kasus Genetiv, karena fungsinya di dalam kalimat menunjukkan kepunyaan. Contoh kalimat diatas dapat ditanyakan dengan kata tanya Wessen. Sebagai contoh:

  1. Wessen Buch ist das? (Punya siapa Buku ini?)

Penjelasan:

“wessen” adalah kata tanya yang menghasilkan jawaban kata benda dengan kasus Genetiv

Contoh lainnya:

  1. Wessen Auto ist das? (Punya siapa Mobil ini)
  2. Das ist das Auto meiner Frau. (Ini adalah mobil istriku)

ArtikelAdjektiv dan Pronomen pada kasus Genetiv

Beberapa jenis kata yang mendampingi atau menggantikan kata benda di dalam Bahasa jerman juga harus disesuaikan dengan Kasus yang dimiliki kata benda. Jadi, apabila kata benda memiliki Kasus Genetiv, maka jenis kata lainnya juga memiliki Kasus Genetiv. Jenis kata tersebut seperti: Artikel, Adjektiv (Kata sifat) dan Pronomen (Kata ganti).

Artikel dan Adjektiv pada kasus Genetiv

Berikut ini adalah bentuk Artikel dan Adjektiv pada kasus Genetiv. Jadi, apabila kata benda memiliki kasus Genetiv dan di damping dengan Artikel atau Adjektiv, maka Artikel dan Adjektiv tersebut juga memiliki kasus Genetiv. Berikut inilah bentuk Genetiv untuk Artikel dan Adjektiv.

Deklinasi Artikel pada Kasus Genetiv

GenusBestimmter ArtikelUnbestimmter Artikel
Maskulindes eines 
Femininder einer
Neutraldes eines 
Pluralder 

Deklinasi Artikel dan Adjektiv pada kasus Genetiv

Genusbestimmter Artikelunbestimmter Artikelkein Artikel
Maskulindes lieben Bruderseines lieben Bruderslieben Bruders
Femininder lieben Schwestereiner lieben Schwesterlieber Schwester
Neutraldes lieben Kindeseines lieben Kindeslieben Kindes
Pluralder lieben Elterndeiner lieben Elternlieber Eltern

Penjelasan:

Bruder, Schwester, Kind dan Eltern adalah contoh kata benda pada kasus Genetiv. “lieb” adalah contoh kata sifat yang mendampingi kata benda tersebut. Pada unbestimmter Artikel, bentuk tersebut berlaku juga untuk Possessivartikel. Pada contoh tabel diatas, jenis kata Artikel dan Adjektiv yang mendampingi kata benda dan bahkan kata benda sendiri mengalami perubahan (Deklinasi).

Catatan:

Untuk kata benda yang Maskulin dan Neutral mendapatkan akhiran “s” atau “es”. Untuk kata benda yang bersuku kata satu dan kata benda yang akhirannya “s”, “ß”, “x” dan “z” maka wajib di tambahkan dengan “es”. Sebagai contoh:

  1. der Platz – des Platzes

Kata benda yang bersuku kata satu menggunakan akhiran “s” saja juga bisa, namun kedengarannya lebih bagus dengan “es”. Sebagai contoh:

  1. Der Mann – des Mann(e)s

Pronomen pada kasus Genetiv

Berikut ini adalah bentuk Pronomen pada kasus Dativ. Terdapat beberapa macam Pronomen, seperti: Personalpronomen (kata ganti orang) dan Possessivpronomen (kata ganti kepunyaan). Jadi, apabila kata benda memiliki kasus Genetiv dan di dampingi atau digantikan dengan Pronomen, maka Pronomen tersebut juga memiliki kasus Genetiv. Berikut inilah bentuk Dativ dan perubahannya (Deklinasi) untuk Pronomen.

Personalpronomen (Kata ganti orang)

PersonalpronomenArti
meinersaya
deinerkamu
seinerdia (laki-laki)
ihrerdia (perempuan)
seinerdia (benda)
unserkami/kita
euerkalian
ihrermereka
IhrerAnda (baru kenal)

Possessivpronomen (Kata ganti kepunyaan) 

MaskulinFemininNeutralPluralArti
meinesmeinermeinesmeinerKepunyaan saya
deinesdeinerdeinesdeinerKepunyaan kamu
seinesseinerseinesseinerKepunyaan dia (laki-laki)
ihresihrerihresihrerKepunyaan dia (Perempuan)
seinesseinerseinesseinerKepunyaan dia (benda/neutral)
unseresunsererunseresunsererKepunyaan kami/kita
eureseurereureseurerKepunyaan kalian
ihresihrerihresihrerKepunyaan mereka
IhresIhrerIhresIhrerKepunyaan Anda

Kapan Genetiv digunakan?

Kata benda (Nomen) dalam Bahasa jerman mendapatkan Kasus tergantung dari Verben, Adjektiven atau Präpositionen yang mempengaruhinya. Artinya, Nomen atau Pronomen memiliki kasus Genetiv bisa disebabkan oleh Verben, Adjektiven atau Präpositionen atau disebabkan fungsinya untuk menunjukkan kepunyaan (Zugehörigkeit).

Nomen-Nomen Konstruktionen

Artinya adalah ketika Kasus digunakan untuk menunjukkan pemilik dari sesuatu atau juga yang berfungsi sebagai atribut. sebagai contoh: 

  1. Das Auto der Frau ist rot. (Mobil wanita itu bewarna merah)

Penjelasan:

“Das Auto” adalah kata benda pertama, merupakan subjekt dalam kalimat dan kasusnya adalah Nominativ. “Die Frau” adalah kata Benda setelahnya yang merupakan Pemilik dari kata benda sebelummya, sehingga menggunakan kasus Genetiv untuk menunjukkan kepunyaan.

Sebenarnya dalam contoh kalimat ini selain menggunakan kasus Genetiv, sebagai alternatif dapat juga menggunakan preposisi “von”. Sebagai contoh:

  1. Das Auto von der Frau ist rot. (Mobil dari wanita itu bewarna merah)

Contoh lainnya:

  1. Ich erinnere mich der alten Zeiten. – Ich erinnere mich an die alten Zeiten.

Catatan:

Ketika menggunakan nama sebagai pemilik kata benda lainnya maka bentuknya berbeda. Sebagai contoh:

  1. Annas Auto ist rot. (Mobil Anna bewarna merah)

Penjelasan:

Nama Anna di tambahkan akhiran “s”. Untuk nama-nama yang akhirannya s, ß, x, dan z, maka menambahkan Apostrof (´). Contoh:

  1. Alex´Auto ist rot. (Mobil Alex bewarna merah)

Genetiv nach bestimmten Präpositionen

Yaitu ketika menggunakan preposisi tertentu maka kata benda atau kata ganti setelahnya harus berkasus Genetiv. Apa saja Preposisi tersebut?

Wegen

“wegen” adalah preposisi dalam Bahasa jerman yang digunakan untuk memberikan informasi sebab. Di dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan “karena”. Preposisi “wegen” memaksa kata setelahnya untu memiliki kasus Genetiv. Sebagai contoh:

  1. Wegen der Krankheit kann er nicht ins Kino gehen. (Karena Penyakit dia tidak bisa pergi ke Bioskop)

Beberapa preposisi lainnya yang membuat kata setelahnya memiliki kasus Genetiv.

  1. Während
  2. Wegen 
  3. Innerhalb 
  4. Außerhalb 
  5. Aufgrund 
  6. Trotz 
  7. Oberhalb 
  8. Unterhalb 
  9. Aufgrund 
  10. Anstelle 
  11. Anstatt 
  12. Statt 

Nach bestimmten Verben (Genetivobjekt)

Yaitu Kata benda yang mendapatkan kasus Genetiv, ketika menggunakan kata kerja tertentu yang memerlukan objek ke kata kerja (Objekt zum Verb). Sebagai contoh:

  1. Wir bedürfen der Hilfe. (Kita membutuhkan Pertolongan)

Penjelasan:

“der Hilfe” adalah objek yang dimiliki kata kerja “bedürfen”, sehingga kasusnya adalah Genetiv.

Beberapa contoh kata kerja lainnya yang memiliki objek ke kata kerja langsung: gedenken, Herr werden, erinnern, erfreuen, schämen, beschuldigen, …

Contoh dalam kalimat:

  1. Wir gedenken der Toten. (Kita memperingati orang mati)
  2. Wir werden der Situation Herr. (Kita menguasai situasinya)
  3. Ich erinnere mich der alten Zeiten. (Aku ingat masa lalu)
  4. Ich erfreue mich des Lebens. (Aku menikmati hidup)
  5. Ich schäme mich meiner schlechten Aussprache. (Aku malu akan Pengucapanku yang buruk)
  6. Mann beschuldigt ihn des Verrats. (Seseorang menuduhnya sebagai Pengkhianat)

Nach bestimmten Adjektiven

Yaitu Kata benda yang mendapatkan kasus Genetiv, ketika di dalam kalimat terdapat kata sifat tertentu yang memerlukan objek ke kata sifat (Objekt zum Adjektiv). Sebagai contoh:

  1. Ich bin meines Fehlers bewusst. (Aku menyadari kesalahanku)

Penjelasan:

“bewusst sein” adalah kata sifat yang dapat memiliki objek. “meines Fehlers” merupakan objek ke kata sifatnya. 

Beberapa contoh kata sifat lainnya yang memiliki objek ke kata sifat : sicher sein, fähig sein, …

Contoh dalam kalimat:

  1. Ich bin mir deiner Unterstutzung nicht sicher. (Aku tidak yakin akan bantuanmu)
  2. Du bist der Sprache fähig. (Kamu pintar berbicara)

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!