Nomen dalam Bahasa jerman-Apa itu Nomen?
Nomen adalah jenis kata yang dalam Bahasa jerman disebut juga sebagai Substantiv, Dingwort, Hauptwort atau Namenwort dan lainnya. Di dalam Bahasa Indonesia Nomen disebut sebagai Nomina atau kata benda yang merupakan kelas kata untuk menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Catatan:
Hampir 50% jenis kata dalam Bahasa jerman adalah Nomen dan Nomen harus selalu dituliskan dengan huruf besar pada awal katanya.
Jenis-jenis Nomen
Nomen dalam Bahasa jerman di bagi menjadi dua bagian: Konkretum dan Abstraktum. Konkretum adalah kata benda yang dapat dikenal dengan panca indra.
Sebagai contoh: Haus, Tisch, Hund, Vater, Mutter, Kind, Kellner, Haus, Lehrer, Torte, Gast, …
Sedangkan Abstraktum adalah kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran atau perasaan.
Sebagai contoh: Mut, Freude, Liebe, Handlungen, Zustände, Verhältnisse, Glück, Angst, Mut, Stress, …
Hampir semua Nomen memiliki Artikel dan mengalami deklinasi sesuai dengan Genus (Maskulin menggunakan artikel der, Feminin menggunakan artikel die, Neutral menggunakan artikel das), Numerus(Singular, Plural) dan Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genetiv), karena Nomen termasuk jenis kata fleksi (Kata yang mengalami perubahan). Sebagai contoh:
- Der Kellner bringt dem Kind des Gastes eine Torte. (Pelayan itu membawakan Anak dari Tamu itu kue)
Penjelasan:
Kata yang bergaris tebal pada contoh diatas adalah kata benda: Kellner, Kind, Torte. Masing-masing kata benda tersebut ditemani dengan sebuah Artikel dan semua kata benda tersebut dituliskan dengan huruf besar pada awal katanya. Terlihat pada contoh diatas bahwa, Kata benda dan artikelnya mengalami deklinasi sesuai Genus, Numerus dan Kasus.
Penggunaan Nomina di dalam Kalimat
Didalam Kalimat Nomen dapat digunakan sebagai Subjekt, Objekt, Prädikativ, adverbiale Bestimmung atau Attribut.
Nomina sebagai Subjek (Substantiv als Subjekt), sebagai contoh:
- Martin kocht sehr gut. (Martin memasak dengan baik)
Nomina sebagai Objek (Substantiv als Objekt), sebagai contoh:
- Ich esse den Kuchen. (Aku memakan Kue)
Nomina sebagai Predikat (Substantiv als Prädikativ), sebagai contoh:
- Mein Mann ist Pilot. (Suamiku adalah seorang pilot)
Nomina sebagai Frasa Adverbia (Substantiv als adverbiale Bestimmung), sebagai contoh:
- Ich sitze am Tisch. (Aku duduk di meja)
Nomina sebagai Atribut (Substantiv als Attribut), sebagai contoh:
- Das Interesse der Menschen war sehr groß. (Minat atau Ketertarikan Manusia sangat besar)
Beri Komentar